Abstract
<jats:p>PERSIPASI sebagai klub sepak bola profesional menghadapi tantangan dalam sistem penjualan tiket manual yang menimbulkan antrean, keterbatasan akses, dan risiko percaloan. Penelitian ini menerapkan metode Design Thinking dengan tahapan empathize, define, ideate, prototype, dan testing untuk merancang solusi berbasis digital. Sistem pemesanan tiket dimodelkan menggunakan Business Process Modeling Notation (BPMN) guna membandingkan proses sebelum dan sesudah digitalisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi Loket memudahkan pembelian tiket secara daring, menyediakan opsi pembayaran digital, mengurangi antrean, serta menghasilkan data transaksi secara real-time. Penerapan ini meningkatkan efisiensi, kenyamanan, dan keamanan layanan bagi supporter, sekaligus mendukung manajemen klub dalam pengambilan keputusan berbasis data. Dengan demikian, digitalisasi ticketing melalui Loket terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas layanan dan menjadi model penerapan teknologi pada pengelolaan event olahraga.</jats:p>